TIMES TANGERANG, CIANJUR – Polres Cianjur telah memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengerahkan kekuatan gabungan untuk pengamanan tahunan tersebut.
"Saat libur panjang akhir tahun berbagai langkah pencegahan hingga rekayasa lalulintas berdasarkan traffic counting dilakukan, termasuk penutupan jalur dilakukan, sehingga pengendara dialihkan ke jalur alternatif," ungkapnya, Rabu (10/12/2025).
Total sekitar 1.300 personel gabungan telah disiapkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama masa liburan akhir tahun. Rinciannya, 598 personel berasal dari Polres Cianjur yang akan bertugas di pos pengamanan dan pos pelayanan.
Sementara itu, 720 personel lainnya merupakan kombinasi dari anggota TNI dan petugas dari dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Cianjur. Seluruh personel gabungan ini akan disebar di berbagai pos mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur.
Kesiapan ini sejalan dengan instruksi dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, yang secara khusus meminta jajaran Polres Cianjur mempersiapkan skema rekayasa arus lalu lintas.
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi dan mencegah penumpukan kendaraan yang berpotensi menimbulkan antrean panjang hingga berjam-jam di jalur Puncak-Cianjur.
Irjen Rudi Setiawan menekankan bahwa terdapat empat fokus utama yang perlu diwaspadai di wilayah Cianjur saat Nataru, yaitu potensi kemacetan, kecelakaan, tindakan kriminalitas, dan bencana alam.
Kapolda Jabar menjelaskan bahwa tim di lapangan, termasuk Polres, Bupati Cianjur, dan instansi terkait lainnya, sudah memahami persoalan ini dan telah menyiapkan langkah antisipasi, termasuk sistem buka tutup jalur.
Pihak Kepolisian sendiri telah mengidentifikasi tiga lokasi di sepanjang jalur Puncak-Cianjur sebagai titik rawan kemacetan, di mana personel akan disiagakan untuk segera menerapkan rekayasa.
Selain itu lanjutnya, upaya menekan angka kecelakaan juga menjadi prioritas. Kapolda meminta pengendara untuk berhati-hati saat melintas di daerah rawan kecelakaan (blackspot) dan rawan bencana.
"Berbagai upaya menekan angka kecelakaan saat libur panjang akhir tahun dilakukan, termasuk di titik rawan yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur, dengan menambah papan peringatan dan penempatan personel," tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Rekayasa Lalin Libur Nataru di Puncak-Cianjur, 1300 Personel Gabungan Disiagakan
| Pewarta | : Wandi Ruswannur |
| Editor | : Ronny Wicaksono |