https://tangerang.times.co.id/
Berita

Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Rabu, 05 November 2025 - 19:37
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York, Jadi Simbol Kebangkitan Baru Partai Demokrat Zohran Mamdani menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah Kota New York.

TIMES TANGERANG, JAKARTA –  

Partai Demokrat meraih kemenangan besar dalam tiga pemilihan penting di Amerika Serikat pada Selasa lalu — kemenangan pertama sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden.

Salah satu kemenangan paling bersejarah datang dari New York City, ketika Zohran Mamdani, politikus muda berusia 34 tahun yang dikenal sebagai demokrat sosialis, memenangkan pemilihan Wali Kota New York.

Kemenangan Mamdani menandai tonggak bersejarah: ia menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah Kota New York, sekaligus salah satu tokoh baru paling menonjol di Partai Demokrat. Perjalanan politiknya tergolong luar biasa — dari anggota legislatif negara bagian yang nyaris tak dikenal, kini menjelma menjadi sosok nasional yang disorot.

Dalam pidato kemenangannya di hadapan ribuan pendukung yang bersorak, Mamdani berkata lantang, “Jika ada kota yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati Donald Trump bagaimana cara mengalahkannya, maka itulah kota yang melahirkan dia. Dan jika ada cara menakut-nakuti seorang tiran, maka itu dengan menghancurkan kondisi yang membuatnya berkuasa.”

Ia menutup pidatonya dengan pesan tajam kepada Trump: “Donald Trump, aku tahu kau sedang menonton — naikkan volumenya.”

Pemilihan kali ini menjadi tolok ukur bagaimana masyarakat Amerika menanggapi sembilan bulan pertama masa pemerintahan Trump yang penuh gejolak. Hasilnya, para kandidat Demokrat seperti Mamdani di New York, serta Abigail Spanberger di Virginia dan Mikie Sherrill di New Jersey, berhasil menunjukkan bahwa partai tersebut masih memiliki energi baru untuk menghadapi pemilu kongres tahun depan.

Khusus bagi Mamdani, kemenangan ini tidak mudah. Ia harus menyingkirkan mantan Gubernur Demokrat Andrew Cuomo yang mencalonkan diri sebagai independen. Cuomo, yang pernah mengundurkan diri karena tuduhan pelecehan seksual, menuding Mamdani sebagai sosialis radikal dengan ide-ide yang tidak realistis. Namun, serangan itu tak cukup menghentikan laju Mamdani.

Sebagai politikus progresif, Mamdani secara terbuka mengusung kebijakan berani: menaikkan pajak bagi korporasi dan kalangan kaya untuk membiayai program sosial seperti pembekuan sewa, layanan penitipan anak gratis, dan transportasi kota tanpa biaya.

Langkah ini membuat sebagian kalangan bisnis Wall Street khawatir terhadap arah kebijakan kota finansial terbesar di dunia itu.

Namun bagi para pendukungnya, kemenangan Mamdani bukan hanya tentang politik, melainkan juga tentang representasi dan harapan baru. Ia menjadi simbol perubahan generasi dalam Partai Demokrat dan cermin keberagaman masyarakat Amerika — seorang Muslim keturunan imigran yang kini memimpin salah satu kota paling berpengaruh di dunia.

Meski Partai Republik berupaya menjadikan Mamdani sebagai “wajah baru ekstrem kiri” dan bahkan Trump sempat menuduhnya sebagai “komunis”, sorotan kini tertuju pada bagaimana sosok muda ini akan menavigasi tantangan besar sebagai wali kota New York di bawah bayang-bayang pemerintahan Trump.

Bagi banyak warga New York, satu hal sudah pasti: kemenangan Zohran Mamdani menandai era baru — era di mana suara progresif, multikultural, dan Muslim mendapatkan tempat terhormat di jantung politik Amerika Serikat. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tangerang just now

Welcome to TIMES Tangerang

TIMES Tangerang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.