TIMES TANGERANG, MOROWALI – Mata Ibu Indo Ogi basah. Air matanya jatuh. Bukan hanya karena sedih, tapi juga haru dan bahagia. Tak disangka, di tengah kesulitan, datang bantuan yang begitu berarti.
Juli 2024. Rumahnya terbakar. Habis. Hilang. Tempat ia membesarkan anak-anak kini hanya kenangan.
Hari-hari berlalu. Berat. Sulit. Bersama suami yang sakit dan ibunya yang sudah tua, Ibu Indo Ogi menumpang di rumah warga. Tapi, mereka tak bisa tinggal lama. Rumah itu akan disewakan. Tak ada pilihan lain. Tak ada uang. Bahkan makan pun susah.
“Pindahmiki,” suara di telepon mengabarkan. Dadanya sesak. Ia hanya bisa memohon. “Seandainya ada uangku, saya kasih. Sedangkan ini saja, mau makan susah,” katanya pelan.
Langit gelap. Harapan hampir padam. Tapi pagi itu, cahaya datang. Harapan tiba dalam seragam hijau. Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali hadir. Mereka membawa janji. Rumah. Kehidupan baru.
Prajurit bekerja. Tak kenal lelah. Mereka membangun rumah. Mereka membangun harapan.
Mata Ibu Indo Ogi kembali basah. Kali ini karena bahagia. “Alhamdulillah, sekarang Tentara kerja rumahku. Untung ada bantuan Tentara. Terima kasih banyak, Pak Tentara.” Suaranya bergetar. Air mata jatuh. Tapi bukan lagi karena sedih.
Bukan hanya untuk Ibu Indo Ogi. TMMD membangun enam rumah di enam desa. Di Bahomohoni. Di Bente. Di Matansala. Di Bungi. Di Lamberea. Rumah-rumah itu kini berdiri. Lebih dari sekadar bangunan. Mereka adalah harapan baru.
Satgas TMMD datang bukan hanya membawa sekop dan semen. Mereka datang dengan hati. Dengan kepedulian. Gotong-royong tumbuh dengan semangat.
Di saat sulit, kita tak pernah benar-benar sendiri. Selalu ada tangan yang membantu. Selalu ada harapan yang menyala. Seperti yang dirasakan Ibu Indo Ogi.
Seperti rumah-rumah yang kini berdiri kokoh. Seperti air mata yang kini jatuh, bukan lagi karena kesedihan, tapi kebahagiaan. Indo Ogi berharap program TMMD selalu hadir di tengah masyarakat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kisah Ibu Indo Ogi: Dari Air Mata Kehilangan Jadi Senyum Harapan Berkat TNI
Pewarta | : Syarifah Latowa |
Editor | : Ronny Wicaksono |