TIMES TANGERANG, PROBOLINGGO – Kontingen panahan Persatuan Panahan Indonesia atau Perpani Kota Probolinggo bikin gebrakan di ajang nasional. Mereka berhasil pulang dengan 13 medali dari Lomba Panahan Panglima TNI Cup 2025 di Lapangan Juanda, Sidoarjo, Selasa (23/9/2025).

Arena ini bukan tempat biasa. Ratusan atlet pilihan dari matra TNI, Polri, hingga klub besar se-Indonesia ikut serta. Ditambah lagi, kondisi angin silang khas Juanda bikin pemanah harus ekstra jeli membaca arah.

“Angin di sini jadi tantangan tersendiri. Atlet bukan hanya diuji ketepatan menembak, tapi juga kemampuan membaca kondisi,” ujar Marlin, salah satu pelatih Perpani Kota Probolinggo, Minggu (28/9/2025).

Meski begitu, para pemanah Kota Probolinggo justru menunjukkan ketangguhan. Hasilnya, 4 emas, 4 perak, dan 5 perunggu berhasil diamankan.

Prestasi itu disebut bukan kebetulan. Panahan memang menjadi cabang olahraga yang mendapat perhatian serius di Kota Probolinggo. Pembinaan dilakukan berjenjang, dari atlet muda hingga senior.

Marlin menyebut capaian ini merupakan hasil dari disiplin ketat dan kerja keras para atlet. Menurutnya, semua usaha itu kini sudah terbayar dan menjadi motivasi untuk terus berprestasi.

Kesuksesan ini sekaligus menegaskan posisi Kota Probolinggo di peta panahan nasional. Lebih dari itu, prestasi ini jadi inspirasi bagi atlet muda untuk berani bersaing di level tinggi.

Dengan strategi, disiplin, dan mental pemenang, Perpani membuktikan bahwa kota kecil pun bisa mengibarkan nama besar di arena nasional. (*)